LINUX SHELL
Sebelum bereksplor kita cari tahu dulu apa sih command
shell?
Menurut beberapa sumber command shell merupakan
• Program yang menerjemahkan perintah
• Yang mengijinkan user untuk mengeksekusi perintah dengan
cara mengetiknya secara manual di
terminal atau secara otomatis pada
program yang disebut shell script.
• Shell bukan sistem operasi tetapi cara untuk terhubung
dengan sistem operasi dan
menjalankan
perintah.
Lalu, BASH itu apa sih?
• BASH ( Bourne Again
Shell ) adalah shell yang dibuat secara bebas menggantikan versi standard dari Bourne Shell
(/bin/sh) yang semula dibuat oleh Steve Bourne untuk sistem
UNIX.
•Memiliki semua fitur yang ada di Bourne Shell, plus
tambahan yang membuatnya lebih mudah digunakan dari command line.
• Sejak BASH berbasis Free Software, ia diadopsi sebagai
shell standar oleh sebagian besar sistem Linux
Lantas, Apa perbedaan BASH dengan DOS command prompt ?
• Case Sensitivity : di Linux/UNIX, perintah-perintah dan
nama-nama file itu case
sensitive, berarti menulis “EXIT” berbeda dengan “exit”
• “\” vs. “/” : di
DOS, garis miring “/” adalah command argument delimiter,
sedangkan miring garis “\” adalah pemisah direktori. Di
Linux/UNIX, “/” adalah pemisah
direktori, dan “\” adalah escape character.
• Filenames : di dunia DOS menggunakan “eight dot three”
sebagai kaidah nama
file, berarti semua file mengikuti format yang diperbolehkan
hingga 8 karakter dalam nama
file, diikuti oleh titik, diikuti oleh pilihan extensi, yang
panjangnya hingga 3 karakter
(contoh: FILENAME.TXT). Di Linux/UNIX, disana tidak ada hal
seperti file extension.
Titik dapat ditempatkan di bagian manapun di nama file dan
“extensions” mungkin diartikan
dengan berbeda oleh semua program atau tidak semuanya.
Karakter Spesial
\
Escape character. Jika anda menginginkan untuk menggunakan
karakter spesial, anda harus “melepaskan” dengan miring garis terlebih dahulu. Contoh:
touch /tmp/filename\*
/
Alat pemisah direktori, digunakan untuk memisahkan string
dari nama direktori
Contoh: /usr/src/linux
.
Direktori saat ini. Dapat juga “menyembunyikan” file ketika
diletakkan di karakter pertama pada nama file
..
Parent Directory
~
Direktori home untuk user
*
Mewakili0 atau banyak karakter dalam nama file, atau dengan
sendirinya, semua file dalam direktori Contoh: pic*2002 mewakilifile pic2002,
picJanuary2002, picFeb292002 dll
[]
Dapat digunakan untuk mewakili jarak dari nilai, misal:
[0-9], [a-z], dll
Contoh: hello[0-9].txt mewakili nama hello0.txt, hello1.txt, dan hello2.txt
?
Mewakili karakter tunggal dalam nama file
Contoh: hello?.txt dapat mewakili hello1.txt, helloz.txt, tapi bukan hello22.txt
| “Pipa”.
Mengalihkan output dari satu perintah menuju perintah
lainnya Contoh: ls | more
>
Mengalihkan output dari suatu perintah ke dalam file baru.
Jika file sudah ada, maka akan ditulis ulang.
Contoh: ls > file.txt
>>
Mengalihkan output dari suatu perintah menuju ke akhir dari
suatu file yang sudah ada
Contoh: echo “praktikum SO ceria” >> file.txt
; Command separator.
Memungkinkan anda untuk mengeksekusi banyak perintah dalam
satu baris Contoh: cd /var/log ; less message
&& Command separator seperti sebelumnya,
hanya saja akan menjalankan perintah kedua jika perintah pertama
dikerjakan tanpa ada error Contoh: cd /var/logs && less message
&
Mengeksekusi suatu perintah di background, dan langsung
mendapatkan shell anda kembali
Contoh: find / -name core > /tmp/corefile.txt &
Mengeksekusi perintah
Perintah PATH(untuk beberapa orang mungkin kata path ini
sudah tak asing, tapi bukan path media sosial ya, ^_^)
• perintah perintah paling umum berada di dalam “PATH” shell
anda, berarti anda cukup mengetikkan
nama dari program untuk mengeksekusinya. Contoh: mengetik “ls” akan
mengeksekusi perintah “ls”
• variabel “PATH” shell anda berada pada lokasi program yang
paling umum, seperti /bin,
/usr/bin, /usr/x11r6/bin dan lain lain.
• Untuk mengeksekusi perintah yang tidak berada pada
PATHanda saat ini, anda dapat menuliskan
secara lengkap lokasi dari program tersebut. Contoh: /home/zayretro/myprogram
./program (mengeksekusi
program di direktori anda saat ini)
~/bin/program
(mengeksekusi program dari personal bin direktori)
Command Syntax
• perintah dapat berjalan sendiri, atau anda dapat
menambahkan argumen untuk membuatnya
berbeda. Command syntax telah di bahas kan pada artikel
sebelumnya, Seperti inilah tipikal penulisan command syntax:
command [-argument] [-argument] [--argument] [file]
• contoh:
ls (untuk menampilkan daftar file di current directory)
ls -l (menampilkan daftar file dengan “long” format)
ls -l –color (seperti diatas, dengan output berwarna)
cat filename (menampilkan konten dari file)
cat -n filename( menampilkan konten dari file, dengan nomer
baris)
Linux Help (Memberi solusi pasti tanpa kompromi)
Ketika anda menemukan kebuntuan dan memerlukan bantuan
dengan perintah perintah di Linux,
bantuan biasanya hanya dengan beberapa kata kunci. Bantuan
pada perintah Linux yang paling
sering digunakan biasanya dibangun ke dalam perintah itu
sendiri. Tersedia melalui bantuan “man
pages” dan “info pages” dan tentu saja internet.
Menggunakan perintah bantuan yang telah terpasang
Banyak perintah memiliki halaman “help” sederhana yang bisa dipanggil dengan special
commands flags. Flagsini biasanya terlihat seperti “-h” atau “--help”
Contoh: grep –help
Man Pages
Sumber terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat
ditemukan pada halaman manual, dikenal
dengan nama “man
pages”. Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik
“man program”
Contoh: man ls
manual mengenai perintah “ls”
man man manual
mengenai cara menggunakan halaman manual
Untuk mencari kata tertentu di halaman manual, ketik “/word”. Untuk keluar dari halaman
manual, cukup tekan “Q”.
Terkadang, anda lupa dengan nama dari perintah perintah di
Linux dan anda perlu mencarinya.
Sebagai contoh, jika anda ingin mengetahui cara mengubah
file permissions, anda dapat mencari
halaman manual untuk kata “permission” seperti ini:
man -k permission
output dari perintah diatas kurang lebih seperti ini:
chmod (1) – change
file access permissions
sekarang anda tahu bahwa “chmod” adalah perintah yang anda cari. Ketik “man chmod” akan
menunjukkan kepada anda halaman manual tentang chmod
Info Pages
Beberapa program, khususnya yang dirilis oleh Free Software
Foundation, menggunakan halaman
info sebagai sumber utama dokumentasinya. Halaman info sama
dengan halaman manual, tapi yang
ditampilkan bukan satu halaman panjang, melainkan berupa
segmen yang lebih pendek dengan
tautan menuju potongan-potongan informasi lainnya. Halaman
info dapat diakses dengan perintah
“info”, atau
untuk beberapa distro Linux, “pinfo”
(tampilan yang lebih baik)
Contoh: info df menampilkan halaman informasi
dari “df”