Tuesday, August 19, 2014

about KEWIRAUSAHAAN

hai blogger, apa kabar ? lama ngga ngeposting nih , kali ini penulis mau berbagi ilmu tentang kewirausahaan. mungkin dari kalian udah yang tahu tentang kewirausahaan atau masih bingung mungkin, tapi jangan khawatir ! kita sharing aja disini 

Pertama kita akan bahas kewirausahaan




apa kewirausahaan / wirausaha itu ?
          merupakan proses pengembangan, identifikasi dan membawa visi yang bisa berupa peluang, ide yang unik atau bahkan cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu  ke dalam kehidupan. Output dari proses tersebut merupakan penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi yang memiliki  risiko atau ketidakpastian.

       

bagaimana seseorang bisa disebut pengusaha/wirausaha ?

yang saya tahu, wirausahawan itu harusnya memiliki........
Mimpi (dreams),semua berawal dari mimpi
Mengenal baik siapa dirinya
Membuat Plan untuk mencapai mimpinya tersebut
Keberanian untuk mengambil risiko dalam menjalankan usahanya
Tidak Konsumtif
Meyakini pada kemampuannya(PD) namun tetap menyerahkan semua hasil usahanya pada YME (tidak takabbur)
Memperhitungkan Pasar(apa yang dibutuhkan pasar)
Menganggap saingan sebagai partner karena dengan begitu bisnis ini bisa lebih maju
perbanyak juga link



apa sih tujuan kewirausahaan ??
menurut saya tujuannya sih.......

Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat(Memangkas kemiskinan).

Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

mengembangkan kesadaran Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

Memaukan perekonomian Negara.


Selanjutnya kita akan bahas SWOT && BUSSINESS PLAN

silahkan klik ini untuk membukanya

hal yang tak kalah penting yaitu KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan kedepan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno akuilah jika sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Prinsip Sejati Kepemimpinan dalam  Kewirausahaan
Menguasai sepenuhnya prinsip dan tindakan kepemimpinan wirausaha adalah suatu proses yang menuntut pertumbuhan seiring dan tiga komponen, yaitu pengembangan pnibadi individu, efektivitas kerja sama tim dan perubahan organisasi. Namun terlalu sering ketiga komponen ini tumbuh tidak seiring. Sebagai contohnya, kita ambil mereka yang memilih untuk melakukan pengembangan pribadi. Pendekatan individual yang kedua yang lebih jujur adalah mencoba untuk mengawali perubahan di dalam tim dan organisasi mereka. Sering kali setelah itu mereka merasa terisolasi. Pendekatan ketiga yang lebih menentukan adalah memiliki pendirian. Ini memberikan pembenaran bagi rekan-rekan yang lain untuk mengisolasi lebih jauh. Bergantung pada daya tahan dan tingkatan status mereka, pendekatan yang beragam ini dapat berjalan sampai dengan tingkatan tertentu, namun biasanya hanya untuk jangka pendek.
Kemudian pendekatan reflektif yang keempat ‘mengapa saya membuang-buang waktu saya di sini’ datang kepada mereka. Mereka melakukan hal itu bukan karena mereka benar-benar menginginkannya tapi karena mereka telah mencapai tingkat ketidakpuasan terhadap apa yang mereka lakukan. Dengan bekerja keras untuk mengembangkan potensi mereka, mereka ingin tetap melanjutkan bertumbuh, bukannya dihalangi oleh pemikiran sempit dan kekhawatiran akan rasa aman. Mereka ingin memiliki kemampuan untuk melayani dan dihargai, menjadi seperti kepada siapa mereka bekerja sekarang. Untuk alasan yang sama banyak hubungan gagal ketika salah satu berkembang dan yang lain ingin menjaga agar segala sesuatu tetap seperti apa adanya. Dalam suatu hubungan, kecuali terdapat kesepakatan untuk pertumbuhan dan penghargaan, mereka akan kandas gagal atau tersapu hanya disebabkan oleh perilaku mereka.
Hal yang sama dan sudut pandang organisasi, setiap program perubahan yang tidak mengembangkan secara pribadi orang-orangnya dan terus melakukannya dengan membangun pemikiran dan kepemilikan wirausaha, tidak akan dapat menghindar dan ketidaklanggengan dan akan terlihat hanya sebagai suatu trend sesaat dengan pengulangan kata-kata yang umum: ‘lagi-lagi i, program perubahan yang lain’ yang disuarakan di sepanjang koridor dan e-mail.
Suatu kejutankah bahwa organisasi tidak mempertahankan orangorang terbaiknya? Persentase orang yang meninggalkan organisasi cukup tinggi. Beninvestasi jutaan dolar untuk pelatihan demi keuntungan kompetisi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan, namun mempertthankan orang-orang unggul yang menjadi kunci pengembangan organisasi sebenarnya lebih masuk akal. Dan sudut pandang tim, banyak pesaing yang sukses dan organisasi mapan telah mempersiapkan diri karena keseluruhan tim yang dikembangkan bersama, merasa tertahan baik oleh orang-orang dalam organisasi maupun oleh struktur organisasi itu sendiri.
Tindakan yang Tepat dan Kepemimpinan Kewirausahaan
Dunia kewirausahaan dapat diumpamakan seperti mengendarai sesuatu yang kita tidak terbiasa di dalam suatu lingkungan yang tiba-tiba tampak lebih berbahaya danipada yang kita perkirakan pada awalnya. Kebiasaan kita adalah untuk menanrik diri kepada kenyamanan di dalam kepompong, sesuatu yang kita percayai lebih aman, di mana kita dapat bersantai sejenak tanpa perlu berkonsentrasi, dan mendapatkan sesuatu tanpa terlalu memikirkan bagaimana kita melakukannya. Kebiasaan semacam ini harus digantikan dengan memahami pninsip-pninsip yang akan memastikan bahwa kita dapat mencapai tujuan kita dan berlatih dengan disiplin sampai kita bisa melakukannya.
ciri Pemimpin :
0. Pemimimpin yang baik tak akan memarahi pegawainya di depan orang banyak.
1. Memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai, artinya ia memiliki mempunyai    pendirian, fokus diri,keyakinan akan keputusannya, kemampuan dalam    memutuskan, dan berdaya tahan.
2. Memiliki tanggung jawab.
3. Memiliki integritas (nilai yang sejati).
4. Memiliki kreatifitas.
5. Memiliki keberanian.
6. Memiliki kesabaran.
7. Mampu mendengar. 
8. Memiliki antusiasme.

Selanjutnya akan membahas PASAR

Kita harus mengetahui dan menguasai pasar yang merupakan salah satu dari berbagai sistem, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan, dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan,  pasar komoditas. harga di pasar dipengaruhi pembeli dan penjual yang baik.


jika kita sudah memiliki Pasar tentu kita harus memiliki MARKETING yang bagus, apa itu MARKETING ?



Setelah memahami perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan. Sesuai dengan definisi pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeh oleh konsumen (J. Supranto, 1993). Ini berarti, perhatian kita dalam pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran yaitu untuk meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Sesuai dengan tujuan pemasaran, maka inti pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing. Strategi usaha yang cocok dengan konsep tersebut adalah memproduksi barang dan jasa apa yang bisa dijual dan bukan menjual barang dan jasa apa yang bisa diproduksi. Strategi pertama sangat tepat dan sesuai dengan inti pemasaran, sedangkan strategi kedua tidak tepat karena tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan nilai bagi langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantages), dan fokus pemasaran. Tujuan pemasaran bukan mendapatkan langganan (get customer), akan tetapi memperbaiki situasi bersaing (improve competitive situation). Dalam konteks ini, seorang wirausaha harus mampu memproduksi barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.

SUMBER ====>

http://budi.staf.upi.edu/
https://twitter.com/BudiLaksonoP
http://cs.upi.edu/
http://ssbelajar.blogspot.com/2013/05/ciri-ciri-wirausaha.html
http://ekbis.sindonews.com/read/848865/39/10-ciri-anda-adalah-seorang-pengusaha
http://kartikagaby.wordpress.com/2011/12/05/tujuan-kewirausahaan/
http://industri18fajrirahmawati.blogspot.com/2013/01/asas-tujuan-dan-manfaat-kewirausahaan.html
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/
http://tirman.wordpress.com/strategi-pemasaran/