Kriptografi
Literatur Review
| 
   
Judul 
 | 
  
   
Hasil Review 
 | 
 
| 
   
Implementasi Kriptografi dan Steganografi Menggunakan Algoritma
  RSA dan Metode LSB  
 | 
  
   
Menjaga
  keamanan pesan dengan menggunakan teknik steganografi. Metode steganografi
  yang digunakan adalah metode penyisipan pesan LSB (Least Significant Bit).
  Pesan rahasia disandikan sebelum disisipkan menggunakan teknik kriptografi.
  Algoritma kriptografi yang digunakan adalah algoritma RSA.  
Algoritma
  RSA terdiri dari algoritma enkripsi 
dan algoritma dekripsi. Pesan rahasia disandikan menggunakan algoritma enkripsi RSA dan disisipkan menggunakan metode penyisipan LSB. Membaca pesan dengan menggunakan metode LSB dan algoritma dekripsi RSA.  | 
 
| 
   
Kriptografi Visual pada
  Citra Biner dan Citra Berwarna serta Pengembangannya dengan Steganografi dan
  Fungsi XOR 
 | 
  
   
Kriptografi
  visual dipakai untuk media yang bisa di cetak,  di sini media di enkripsi dahulu dengan
  algoritma enkripsi  lalu ditambahkan  unsur
  steganografi. 
Kelebihan model ini ialah citra share yang dihasilkan memiliki makna, sehingga dapat mengurangi kecurigaan bagi yang melihatnya 
Beberapa
  algoritma yang dipakai: 
Algoritma
  chang Yu dan Youmaran. 
 | 
 
| 
   
Pengamanan Data Informasi
  menggunakan Kriptografi Klasik 
 | 
  
   
Algoritma
  kriptografi klasik ada 2, substitusi dan transposisi terdiri dari  
1.      Monoalphabetic, susunan huruf cipherteks yang
  dapat dibuat sebanyak 26! 
Pola
  dari monoalphabetic ini one to one 
2.     
  Homophonic , one to many 
3.     
  Cipher abjad-majemuk dibuat dari 
sejumlah cipher abjad-tunggal, masingmasing dengan kunci yang berbeda. Kebanyakan cipher abjad-majemuk adalah cipher substitusi periodik yang didasarkan pada periode m. 
4.     
  Polygram Substitution Cipher, Blok huruf plainteks disubstitusi
  dengan blok cipherteks. 
Misalnya AS diganti dengan RT, BY diganti dengan SL. Jika unit huruf plainteks / cipherteks panjangnya 2 huruf, maka ia disebut digram (biigram), jika 3 huruf disebut ternari-gram, dst  | 
 
| 
   
Pembuatan Aplikasi
  Kriptografi Algoritma Base64 Mengunakan Java jdk 
 | 
  
   
Algoritma
  Base64 merupakan algoritma yang menggunakan salah satu konsep algoritma
  enkripsi modern yaitu algoritma Block Cipher yang yang berupa operasi
  pada mode bit namun algortma Base64 ini lebih mudah dalam
  pengimplementasiannya dari algoritma-algoritma yang lainnya.  
Base64
  adalah metoda yang untuk melakukan encoding (penyandian) terhadap data binary
  menjadi format 6-bit character. Pada algoritma ini, rangkaian bit-bit
  plainteks dibagi menjadi blok-blok bit dengan panjang yang sama, biasanya 64
  bit yang direpresentasikan dengan 
karakter ASCII. Base64 menggunakan karakter A – Z, a – z dan 0 – 9 untuk 62 nilai pertama, sedangkan 2 nilai terakhir digunakan symbol (+ dan /).  | 
 
| 
   
Kriptografi Kunci Simetris
  dengan Menggunakan Algoritma Crypton 
 | 
  
   
Algoritma
  Crypton yang termasuk dalam algoritma Simetrik merupakan algoritma
  enkripsi blok data dengan ukuran blok data yang dienkripsi pada mode EBC dan
  CBC adalah 128 bit sementara panjang kunci bervariasi dari 64 bit hingga 256
  bit. Pada penelitian ini algoritma Crypton dianalisa kinerjanya
  dengan simulasi pada Personal Computer menggunakan bahasa pemrograman
  Microsoft Visual C++ 6.0 
Algoritma
  simetrik dapat pula disebut sebagai algoritma konvensional, dimana kunci
  dekripsi dapat ditentukan dari kunci enkripsinya, begitu pula sebaliknya.  
Pada
  algoritma simetrik, kunci enkripsi dan kunci dekripsinya sama. Keamanan dari
  algoritma ini terletak pada kuncinya, jika kunci diberitahukan atau
  dibocorkan maka siapa saja dapat mengenkrip dan mendekrip data, jadi kunci
  harus benar-benar rahasia dan aman. 
Proses enkripsi dan dekripsi dari fungsi algoritma ini dapat dinotasikan sebagai berikut: Ek (P) = C (Proses Enkripsi) Dk (C) = P (Proses Dekripsi) E adalah fungsi enkripsi 
D
  adalah fungsi dekripsi, k adalah kunci enkripsi dan dekripsi, 
P adalah plaintext (pesan yang sebenarnya), 
C
  adalah ciphertext (hasil enkripsi dari plaintext). 
Crypton adalah blok cipher 128 bit
  dimana tiap blok data direpresentasikan ke dalam array berukuran 4 x 4 byte.
  Tiap blok data tersebut diproses dengan menggunakan rangkaian putaran
  transformasi. 
Proses enkripsi melibatkan 12 kali iterasi
  dengan putaran transformasi yang sama. Proses dekripsi memiliki proses yang
  sama dengan proses enkripsi hanya saja diterapkan penjadwalan kunci yang
  berbeda. Tiap putaran transformasi terdiri dari empat tahap yaitu :
  substitusi byte, permutasi bit, transposisi byte dan penambahan kunci. 
Crypton hanya menggunakan operasi sederhana
  diantaranya AND, XOR dan shift. Algoritma Crypton terdiri dari dua bagian
  yaitu bagian penjadwalan kunci dan bagian enkripsi data 
 | 
 
| 
   
PENERAPAN SISTEM KRIPTOGRAFI ELGAMAL ATAS DALAM 
PEMBUATAN TANDA TANGAN DIGITAL  | 
  
   
Di
  Skripsi tersebut di jelaskan bahwa penulis memakai metode elGamal karena
  diyakini metode ini lebih cepat dalam proses enkripsi dibandinglan RSA. Yang
  di enkripsi tanda tangan karena dirasa ini paling penting sebagai tanda
  legalisasi 
 |